Selasa 04 Nov 2014 15:23 WIB

Kemenlu Siap Kawal Kasus TKW Korban Mutilasi Hong Kong

Red: Julkifli Marbun
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong siap mengawal kasus tenaga kerja wanita asal Cilacap, Sumarti Ningsih (23), yang menjadi korban mutilasi.

"Kedatangan kami ke sini untuk mendengar permintaan dari keluarga korban. Tentu saja, Kemenlu melalui KBRI di Hongkong akan mengawal kasus ini," kata staf Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu Tumirin, di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (4/11).

Tumirin mengatakan hal itu kepada wartawan saat mengunjungi rumah keluarga almarhumah Sumarti Ningsih di Grumbul Banaran RT 02 RW 05, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.

Menurut dia, orang tua korban meminta agar jasad Sumarti Ningsih dipulangkan ke Gandrungmangu dan pembunuhnya dihukum seberat-beratnya.