Selasa 04 Nov 2014 16:16 WIB

Politisi Senior Yakin Golkar Merosot Jika Dipimpin ARB

Aburizal Bakri
Aburizal Bakri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa memprediksi perolehan suara partai berlambang pohon beringin tersebut akan merosot tajam jika masih dipimpin kembali oleh Aburizal Bakrie sebagai ketua umum kedua kalinya.

"Kalau dia (Aburizal Bakrie) maju lagi, tunggu saja partai Golkar akan mendapat suara di bawah tujuh persen," kata Politisi Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa kepada wartawansaat di Jakarta, Selasa (4/11).

Menurut Agun prediksi yang disampaikannya tidak main-main. Karena selama ini dinilai tidak menorehkan sejarah prestasi selama menjadi ketua umum Partai Golkar.

Menurut Agun seseorang yang maju sebagai calon ketua umum partai, tentu harusnya memiliki terobosan-terobosan yang cemerlang bagi partainya.

"Kalau seseorang maju lagi (kedua kali) karena punya prestasi. Nah prestasi dia (Ical) apa ? Pileg kalah, mengusung capres wapres juga tak bisa. Terus apa prestasinya?" kata Agun.

Menurut Agun, selama kepemimpinan Ical, organisasi atau Partai Golkar diatur dengan seenaknya. Aspirasi-aspirasi dari kader partai tambahnya tak dianggap oleh Ical.

Oleh karena itu, Agun, menyarankan agar Ical tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum partai pada periode yang akan datang.

"Legowo saja untuk tidak maju, semua ini demi cita-cita partai," kata anggota fraksi Golkar ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement