REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edy, mengatakan menyesalkan penggabungan kementerian lingkungan hidup dan kementerian kehutanan, menjadi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.
Karena menurutnya, bidang yang satu terkait sektoral dan yang satu lagi memiliki napas pembangunan. Sehingga menurutnya, penggabungan kementerian itu sulit dijalankan dengan baik.
Ia menilai, penggabungan tersebut dapat menjadikan kurangnya perhatian dunia internasional. Karena menganggap Indonesia kurang peka terhadap masalah konservasi lingkungan hidup.
"Kehutanan dan Lingkungan Hidup sama sekali berbeda. Tapi itu hak prerogatif presiden. DPR hanya mengawal dan akan kita kawal sekeras-kerasnya," kata politisi PAN ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11).