Rabu 05 Nov 2014 06:35 WIB

Bapeten: Kerja Sama Dalam Pengawasan Nuklir Itu Penting

Rancangan PLTN Nuklir Vietnam (ilustrasi)
Foto: blogs.ft.com
Rancangan PLTN Nuklir Vietnam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Jazi Eko Istiyanto mengatakan kerja sama internasional dalam bidang pengawasan nuklir penting, sebagai upaya menciptakan keselamatan nuklir.

"Kerja sama internasional termasuk dalam kerangka Asia-Europe Meeting (Asem) penting untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka memperkuat sistem pengawasan nuklir," katanya di Yogyakarta, Selasa (5/11).

Di sela seminar Asem bertema "Infrastruktur Keselamatan Nuklir yang Efektif, Transparan, dan Berkelanjutan", ia mengatakan kegiatan itu diharapkan menyepakati "Chair's Summary".

"Chair's Summary" menggarisbawahi pentingnya pembentukan sistem pengawasan nuklir yang efektif dan upaya memajukan isu keselamatan nuklir agar menjadi prioritas dalam kebijakan pemanfaatan tenaga nuklir.

"Seminar yang diselenggarakan Bapeten bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dari komitmen Indonesia untuk memajukan kerja sama Asem dalam bidang keselamatan nuklir," katanya.

Menurut dia, kegiatan itu merupakan "platform" diskusi bagi para mitra Asem untuk berbagi informasi dan pengalaman serta teknologi yang dikembangkan untuk mengoptimalkan peran negara dalam memastikan pemenuhan keselamatan instalasi nuklir.

"Kegiatan itu juga bertujuan mendorong pengembangan kapasitas organisasi dan kerja sama Asia-Eropa dalam keselamatan nuklir," katanya.

Ia mengatakan Asem merupakan proses dialog informal antara negara-negara Asia dan Eropa yang dibentuk di Bangkok, Thailand, pada 1996.

"Dari semula beranggotakan 26 mitra, Asem berkembang hingga beranggotakan 53 mitra," kata Jazi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement