REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Kericuhan terjadi di aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11) siang.
Unjuk rasa tersebut menuntut kasus Bupati Kampar Riau agar segera diproses karena terlibat korupsi.
"Para pendemo menuntut kasus Bupati Kampar, Riau, yang korupsi segera diadili. Mereka mau menemui Pak Presiden," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (5/11).
Satu dari lima peserta unjuk rasa mencoba membakar dirinya di depan Istana Negara. Pendemo yang mencoba bakar diri diketahui bernama Rifky Apriyanto (27).
Pria nekat itu bahkan sudah menyiramkan bensin ke tubuhnya. Namun aksi pria tersebut berhasil diredam polisi yang sedang melakukan pengamanan demontrasi.
Tatan menjelaskan saat unjuk rasa, Rifky tiba-tiba mengeluarkan botol mineral dan menyiramkan tubuhnya. Melihat aksi tersebut pihak polisi yang sedang bertugas langsung mengamankan para demonstran.
"Saat polisi memeriksa pendemo ditemukan korek api yang dipegang Rifky," jelasnya.
Mendapati hal tersebut Rifky dan empat pendemo lainnya langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. Polisi masih menyelidiki motif percobaan bakar diri yang dilakukan Rifky. Sementara kaos Rifky yang bau bensin berikut korak api dan botol mineral disita sebagai barang bukti.