REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Arsenal menyalahkan buruknya pertahanan timnya dalam laga keempat Grup D Liga Champions melawan Anderlecht, Rabu (5/1)1). Sempat memimpin 3-0, the Gunners harus puas dengan hasil imbang 3-3 dalam laga di Stadion Emirates.

Tambahan satu angka gagal memastikan langkah Arsenal ke babak 16 besar. Sebab dengan tabungan tujuh poin, the Gunners masih dapat dikejar Anderlecht dan Galatasary. Anderlecht mengumpulkan nilai dua sementara Galatasaray satu dengan dua laga tersisa.

"Kesal? Ya. Mereka bertarung hingga akhir dan kami menunjukkan performa buruk dalam pertahanan dari awal hingga akhir. Kami tak pernah merasa nyaman," tuturnya seperti dikutip Reuters.

Arsenal memimpin 3-0 setelah Mikel Arteta (25'), Alexis Sanchez (29') dan Alex Oxlade-Chamberlain (58') membobol gawang Anderlecht. Akan tetapi tim tamu bereaksi cepat lewat gol Anthony Vanden Borre (61' dan 73') serta Aleksandar Mitrovic (90').

Arsenal, kata Wenger, dihukum oleh tamunya. Meskipun menilai gol pertama Vanden Borre offside, ia mengakui lini belakangnya tak bermain bagus.

"Di Liga Champions, Anda harus berada dalam level mental yang tepat atau Anda akan dihukum. Jelas kami tidak punya itu. Harusnya para pemain tidak berpikir mereka sudah pasti menang saat unggul 3-0 hingga memasuki menit ke-60," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika