Rabu 05 Nov 2014 14:28 WIB

Raja 'Antagonis' Bollywood Tutup Usia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Sadashiv Amrapurkar
Foto: Hindustan Times
Sadashiv Amrapurkar

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Aktor veteran Bollywood, Sadashiv Amrapurkar terkenal akan peran jahatnya di berbagai film, seperti 'Sadak,' 'Ishq,' dan 'Ard Satya.' Dia meninggal pada Senin pagi di Rumah Sakit Ambani Kokilaben Dhirbuhai, Mumbai.

Reema Amrapurkar, putri Sadashiv mengatakan sebelumnya bahwa sang ayah cukup lama dibantu hidup dengan ventilator dan dalam kondisi kritis. Sadashiv terlahir dengan nama Ganesh Kumar Narwode. Dia mengadopsi nama Sadashiv pada 1974 dan muncul perdana di teater dan layar perak dengan penampilan seramnya.

Dilansir dari Hindustan Times, Selasa (5/11), Sadashiv adalah aktor India pertama yang menerima penghargaan Filmfare untuk 'Peran Antagonis Terbaik' difilm 'Maharani.' Dia menjadi seorang kasim jahat yang menjalankan rumah bordil. Film itu dibintangi Sanjay Dutt.

Sadashiv setidaknya sudah main di 50 film. Pertama kalinya dia muncul di Marathi Film pada 22 Juni 1897 dimana dia bermain sebagai Bal Gangadhar Tilak. Dia meninggalkan kesan luar biasa dengan kecakapan aktingnya.

Aktor ini kemudian pindah menjadi peran komik pada 1990an dan bekerja difilm-film lucu seperti 'Aunty No. 1' dan 'Aankhen.' Film terakhirnya adalah 'Bombay Talkies' dimana dia menjadi kameo difilm pendek Dibakar Banerjee. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement