REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN, SUMBAR -- Kabut asap yang berasal dari wilayah Palembang dan Jambi belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Padangpariaman, Sumatera Barat.
"Kabut asap yang terjadi sejak berapa hari belakangan ini tidak menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," kata Humas PT Angkasa Pura II BIM, Yosrizal saat dihubungi dari Pariaman, Rabu.
Ia menjelaskan kabut asap tidak mengakibatkan dampak berarti. Hanya saja melihat ketebalan asap menimbulkan kekhawatiran banyak orang.
Ia mengatakan tidak ada penerbangan yang tertunda karena cuaca buruk (asap).
"Ada yang delay penerbangan di BIM Ketaping, tapi itu tidak begitu lama, hanya sekitar setengah jam saja," katanya.
Berdasarkan data BMKG Ketaping, untuk BIM terpantau gerak angin yang variabel dengan jarak pandang tiga kilometer. Kondisi tersebut sama sekali tidak berpengaruh dengan arus penerbangan keluar Padang ataupun balik ke Padang.
"Untuk pesawat yang datang maupun berangkat, masih tetap seperti biasa," ungkapnya.