Rabu 05 Nov 2014 17:52 WIB

BRT Semarang Beroperasi dengan 4 Koridor

Peta Semarang
Foto: IST
Peta Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang kini memiliki empat koridor atau rute layanan dengan dioperasikannya koridor III, antara Pelabuhan Tanjung Emas-Jalan Sisingamangaraja.

"Dengan beroperasinya koridor III, semakin menambah ruas jalan yang dilewati BRT. Sekarang, BRT Trans Semarang ada empat koridor," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu (5/11).

Hal itu diungkapkan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi usai meresmikan operasional Koridor III BRT Trans Semarang yang melayani jurusan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang-Jalan Sisingamaraja. Sebelumnya, sudah ada tiga koridor BRT yang beroperasi, yakni koridor I yang melayani Mangkang-Penggaron, koridor II (Terboyo-Sisemut), dan koridor IV (Cangkiran-Bandara Ahmad Yani).

Dengan BRT Trans Semarang yang kini sudah melayani empat koridor, kata dia, akan semakin mengakomodasi masyarakat, khususnya masyarakat pengguna jalan yang terlayani sarana transportasi massal.

"Secara tidak langsung, (BRT Trans Semarang, red.) bisa mengurangi kemacetan, orang yang biasanya kemana-mana tidak ada angkutan dan memakai kendaraan pribadi, bisa beralih ke BRT Trans Semarang," katanya. Ia menyebutkan animo masyarakat untuk menggunakan BRT Trans Semarang juga semakin meningkat dibuktikan dengan tingkat keterisian penumpang yang terus meningkat sejak dioperasikannya koridor I.

"Pada 2010 saat dibukanya Koridor I BRT Trans Semarang, rata-rata penumpang 3.000 orang/hari, sementara sekarang rata-rata sudah 18.000 orang/hari. Apalagi, setelah koridor III dioperasikan," kata Hendi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengapreasiasi atas dioperasikannya koridor III sehingga semakin melengkapi pelayanan yang diberikan bagi pengguna sarana transportasi massal. "Keberadaan koridor III ini bisa mengakomodasi pelayanan penumpang, yakni masyarakat yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Tentunya, dibutuhkan komitmen dari operator pengelola," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement