REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gede Pasek Suardika mendukung pemerintah pusat mengevaluasi penggunaan dana otonomi khusus (otsus) bagi Papua. Ini agar pemanfaatan dana otsus bisa lebih optimal untuk kesejahteraan rakyat Papua.
"Harus didukung tindak lanjut pembenahan, penguatan untuk mengurangi kelemahan," kata Pasek kepada Republika di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/11).
Pasek mengatakan evaluasi penggunaan anggaran otsus tidak melulu mesti diartikan pengurangan. Menurutnya besar kecilnya anggaran tidak berkorelasi terhadap pemanfaatan. "Anggaran besar kalau tidak efektif bisa mubazir. Ibarat menuangkan air di ember bolong. sia-sia," ujarnya.
Pusat harus menspesifikan penggunaan dana otsus. Caranya dengan mengkaji apa saja yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama rakyat Papua. "Jangan malah bisa menjerumuskan. Karena Papua itu saudara kita," ujar senator asal Bali ini.
Mantan Ketua DPP Partai Demokrat ini mencontohkan perlunya membangun infrastruktur olah raga yang sesuai dengan talenta-talenta muda Indonesia. Misalnya dengan membangun lapangan sepak bola yang berkualitas. "Menyiapkan SDM pendidikan yang cocok bagus di sana. Mengarah keterampilan atau pengetahuan," kata Pasek.