REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kebersamaan Giampaolo Pazzini bersama AC Milan sepertinya akan segere berakhir. Hal itu merujuk pada indikator bahwa istri penyerang asal Tuscan tersebut, Silvia Slitti menyerang pihak klub. Slitti menulis status di beberapa hari lalu, berisikan kata-kata kasar terkait suaminya yang tidak dihargai manajemen Milan maupun pelatig Filippo Inzaghi.
Masalah Pazzini adalah ia ingin menemukan lebih banyak ruang di lapangan, dan Milan tidak mampu untuk memenuhinya. Jangankan menjadi striker nomor dua, bahkan nomor tiga pun tidak didapatkan mantan bomber Inter Milan itu.
Dilansir Italian Football Daily, Kamis (6/11), Pazzini sebenarnya tidak perlu khawatir akan masa depannya. Jumlah penawaran untuknya tidak kekurangan, terutama dari klub Amerika Serikat. Namun, mantan penyerang timnas Italia itu masih ingin melanjutkan kariernya di Italia.
Dalam hal ini, Pazzini merupakan semacam impian bagi Presiden Tommaso Ghirardi. Itu lantaran Ghirardi memimpikan Parma dapat menampilkan tandem bersejarah antara Pazzini dengan Antonio Cassano untuk mengulang masa keemasan semasa membela Sampdoria.
Sayangnya, usaha Parma menggaet Pazzini bakal menemukan adangan keras. Pasalnya, klub tersebut terbelit ekonomi, dan harus bersaing dengan Napoli, yang tengah mencari pelapis Gonzalo Higuain.