Kamis 06 Nov 2014 11:23 WIB

DPRD Kota Bogor Dukung Gerakan 'Rebo Nyunda'

Red: Hazliansyah
 Sejumlah siswa SMA mengenakan iket kepala khas Sunda (Totopong) saat kegiatan Rebo Nyunda di Aula SMA Mardiyuana, Kota Bogor, Jabar, Rabu (22/14).  (Antara/Arif Firmansyah)
Sejumlah siswa SMA mengenakan iket kepala khas Sunda (Totopong) saat kegiatan Rebo Nyunda di Aula SMA Mardiyuana, Kota Bogor, Jabar, Rabu (22/14). (Antara/Arif Firmansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- DPRD Kota Bogor Jawa Barat mendukung Gerakan "Rebo Nyunda" yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Mereka ikut berpartisipasi mengenakan pakaian dan berbahasa Sunda setiap hari Rabu.

"Pencanangan Gerakan Rebo Nyunda sangat bagus sekali, karena menghidupkan kembali Budaya Sunda yang sudah mulai dilupakan. Kami di DPRD mendukung agar gerakan ini dibumikan," kata Ketua DPRD Kota Bogor Untung B Maryono di Bogor, Kamis.

Menurut Untung, sudah saatnya Budaya Sunda diangkat kembali dimulai dari jajaran Pemerintahan Daerah lalu disebarkan ke masyarakat.

"Karena kita akui tradisi dan Budaya Sunda ini sudah mulai hilang, apalagi ada remaja yang berbahasa Sunda sehari-harinya tidak terdengar lagi angklung di setiap pelaksanaan pesta perkawinan, maupun wayang golek," kata Untung.