Kamis 06 Nov 2014 11:25 WIB

Kantor Pos Besar Solo Siapkan Loket Khusus Pembagian KIS

  Warga menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut dan Kartu Indonesia Pintar di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut dan Kartu Indonesia Pintar di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOKO WIDODO -- Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah, menyiapkan loket khusus untuk merealisasikan pembagian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada masyarakat sesuai program pemerintah pusat.

"Berdasarkan hasil rapat, kami akan membuka tiga sampai empat loket tambahan untuk program tersebut. Kami juga akan membentuk satuan tugas untuk mengawal distribusi kartu," kata Kepala Kantor Pos Besar Solo Achmad Fuad Khamali di Solo, Kamis.

Ia menjelaskan kebijakan itu untuk memperlancar distribusi kartu kepada masyarakat setempat, tanpa mengganggu pelayanan reguler yang diselenggarakan oleh manajemen kantor pos setempat.

Fuad mengakui hingga saat ini, pihaknya belum mendapat kejelasan waktu pembagian KIS, KIP, dan KKS tersebut, dari manajemen kantor pusat maupun regional.

Namun ia berjanji menyosialisasikan sekaligus menyusun jadwal pembagian kartu, tatkala informasi tersebut sudah sampai ke tangannya.

Metode distribusi itu, katanya, mirip dengan model penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada para pemegang kartu penjamin sosial (KPS) pada 2013.

"Ada delapan titik di wilayah kerja kami yang disiapkan sebagai lokasi distribusi KIS, KKS, dan KIP, yakni Kantor Pos Gladag, Tipes, Jebres, Mojosongo, Kartasura, Bekonang (Sukoharjo), Ngringo (Karanganyar), dan Palur (Karanganyar)," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya juga belum mengetahui jumlah penerima ketiga kartu tersebut.

"Tapi informasi yang kami dapatkan, Solo mendapat jatah distribusi setelah tahap pertama selesai dilakukan di 18 kabupaten/kota se-Indonesia," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement