REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi tengah menyelidiki aksi penembakan mobil milik Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais di kediamannya di Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Yogyakarta sekitar pukul 02.00 WIB hari ini, Kamis (6/11).
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan, saat ini, Polda DIY tengah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Menurutnya, olah TKP tersebut dilakukan untuk mencari jejak penembakan.
"Kalau penembakan, ada proyektil tidak, kalau dia gunakan senjata yang keluarkan selongsong, itu kemungkinan juga ada selongsong, tapi kalau dia gunakan seperti revolver, selongsongnya nggak mungkin ada tapi proyektilnya kemungkinan ditemukan," kata Ronny saat ditemui di acara Pameran Foto Operasi Mantap Brata 2014 di Mall Kota Kasablanka, Jakrta Selatan, Kamis (6/11).
Ronny mengatakan, dari olah TKP tersebut, polisi akan mengetahui jenis senjata apa yang menembak mobil milik Amien.
"Artinya, jejak penembakan itu kalau mengenai benda, mungkin ada bekas perkenalan proyektil, peluru juga, itu diolah untuk kita mengetahui dari senjata apa," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ronny, polisi juga telah mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait aksi tersebut. Dari para saksi, polisi akan melakukan pengembangan kasus dengan mencaritahu kendaraan yang digunakan dan bahkan ciri-ciri pelaku penembakan.
"Data-data itu kan sangat penting dari saksi," kata Ronny.
Saat dikonfirmasi apakah aksi tersebut merupakan salah satu bentuk teror, Ronny mebfatakan belum dapat memastikan hal tersebut.
"Kita belum tahu motifnya apa," ujarnya.