Kamis 06 Nov 2014 13:21 WIB
Amien Rais Diteror

Pemuda Muhammadiyah Desak Polisi Usut Teror Terhadap Amien Rais

 Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto: dokpri
Dahnil Anzar Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah. Dahnil Anzar Simanjuntak mengecam keras insiden penembakan yang terjadi di kediaman mantan ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais.

"Bagi kami insiden penembakan di rumah Prof Dr Amien Rais tersebut adalah teror bagi demokrasi, dan tidak bisa dianggap enteng," ujar Dahnil kepada ROL, Kamis (6/11).

Menurut Dahnil, teror penembakan itu mengisyaratkan ada pihak-pihak yang tidak siap dengan perbedaan sikap politik, dan mencoba melakukan teror terhadap demokrasi.

Pemuda Muhamadiyah mendesak agar polisi segera menyelidiki dan menangkap pelaku teror tersebut. "Jangan sampai keberhasilan demokrasi damai yang sudah terbangun justru dirusak oleh mereka yang merasa kalah dalam kontestasi dan aksi-aksi politik," tegas Dahnil.

Ia menegaskan, aksi politik adalah sah dilakukan di alam demokrasi, tetapi teror dan kekerasan adalah musuh demokrasi itu sendiri. "Jadi sekali lagi kami meminta polisi segera menuntaskan teror ini."

Pemuda Muhammadiyah, kata Dahnil, akan terus mengawal kasus ini kelak dan tidak akan berdiam diri. Pemuda Muhammadiyah menegaskan tak bisa menerima  mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah diperlakukan seperti itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement