REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih sepak bola kawakan Rudy William Keltjes mengaku tidak tertarik melatih Persipura Jayapura pada musim depan, setelah tim itu ditinggal pelatih asal Brasil Jacksen Tiago di babak perdelapan final Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Bagi saya sudah cukup untuk melatih Persipura. Karena saya pernah bersama tim itu selama tiga musim," kata Rudy ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Kamis (6/11) sore.
Menurutnya, kebersamaan dengan tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura itu, selama tiga musim sudah cukup untuknya.
"Saya masih ingin mencari tantangan lain. Persipura sudah pernah saya tangani dan bersama tim itu banyak hal yang saya lewati," kata Rudy.
Ketika disinggung soal kebersamaannya bersama tim PSM Makassar, Rudy yang mempunyai postur badan tinggi tegap itu mengaku telah berakhir seiring laga reguler ISL berakhir.
"Saya sudah selesai kontrak dengan PSM Makassar. Kini saya menjadi Penasihat Teknik BTN hingga 15 Juni 2015," katanya.
Rudy juga mengungkapkan bahwa ada tim besar ISL lainnya menginginkan jasanya untuk melatih, seperti tim asal Palembang, Sumatera Selatan yakni Sriwijaya FC.
"Saya dihubungi Sriwijaya FC untuk mengisi posisi sebagai direktur teknik tim itu. Dimana saya akan menangani tim U-21 Sriwijaya yang akan berlaga pada musim depan, termasuk menangani tim U-19, U-17 dan dibawahnya," katanya.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, juara bertahan tim Persipura Jayapura tengah membidik sejumlah pelatih sarat pengalaman untuk menangani Boaz TE Salossa dan kawan-kawan pada musim depan.
Juru bicara Persipura Jayapura Rocky Bebena memberikan bocoran bahwa ada sejumlah nama pelatih lokal dan asing yang bakal dibidik untuk menggantikan pelatih Jacksen F Tiago, diantaranya Nil Maizar, Rahmad Darmawan, Suharno, Indra Syafrie dan pelatih Al Qadsia Antonio Puche.