Kamis 06 Nov 2014 16:12 WIB

Politisi Sudan akan Dialog dengan Pemberontak

 Bendera Sudan
Bendera Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Satu delegasi politik Sudan akan bertemu dengan perwakilan dari kelompok-kelompok bersenjata yang bertempur di Khartoum mencoba untuk mengamankan partisipasi mereka dalam pembicaraan dialog nasional, kata kepala mediator Uni Afrika Thabo Mbeki Rabu (6/11).

Presiden Sudan Omar al-Bashir mengumumkan dialog pada Januari dalam upaya mengakhiri berbagai krisis di negara itu, terutama konflik yang telah mendera daerah terpencil tersebut.

Satu badan koordinasi untuk pembicaraan akan bertemu dengan "gerakan bersenjata dan melihat, membahas ... langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan bahwa mereka termasuk dalam dialog nasional, "kata Mbeki.

Dia berbicara di Khartoum setelah bertemu perwakilan panitia, yang terdiri dari tujuh partai di pemerintahan dan tujuh oposisi yang mengambil bagian dalam dialog.

Komite ini juga siap untuk mengadakan pembicaraan dengan Pasukan Konsensus Nasional, pengelompokan partai-partai oposisi yang menolak dialog, kata Mbeki.

AU menandatangani perjanjian pada September dengan Front Revolusioner Sudan, di mana mereka berkomitmen untuk mengakhiri konflik di Sudan dengan damai dan dialog politik yang luas.

SRF adalah koalisi pemberontak dari negara bagian Darfur, Kordofan Selatan dan Blue Nile.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement