REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PSSI secara resmi memutus kontrak kerja pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri. Hal itu berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI di hotel Sultan, Jakarta, Ahad (2/11) malam.
Kegagalan Indra mengantarkan skuat Garuda Muda ke ajang Piala Dunia U-20 menjadi penyebab tidak diperpanjangnya kontrak pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Sumatera Barat tersebut.
Sebelum dan setelah pemberhentian Indra, tersiar wacana jika PSSI akan mendatangkan pelatih asing yang kemungkinan berasal dari Belanda untuk bertugas sebagai Direktur teknis usia muda sekaligus sebagai pelatih kepala Timnas U-19.
Menanggapi hal ini, Sekertaris Jenderal PSSI, Joko Driyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses uji kelayakan atau fit and proper test untuk calon Direktur Teknik Usia muda tersebut.
"Kami belum bisa memastikan dan mempublikasikannya saat ini, karena masih ada beberapa calon yang akan kita pilih sesuai dengan kriteria," ungkap Joko terkait calon Direktur Teknik PSSI tersebut.
Namun, satu nama mengemuka adalah mantan pemain timnas Belanda yang menjadi bagian tim kala the Orange menjuarai Piala Eropa 1988, yakni Wilhemus Jacobus Koevermans atau Wim Koevermans. Apalagi, pria 54 tahun ini telah bebas dari tugasnya sebagai pelatih Timnas India terhitung sejak akhir Oktober kemarin.
Sehingga apabila PSSI menemui kecocokan dengan pria yang pernah menjadi pelatih Timnas Irlandia U-21 tersebut. Maka sepertinya Wim akan menjadi yang terdepan menjadi Direktur Teknik Usia Muda atau mungkin juga suksesor Indra Sjafri.