REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota komisi III DPR dari fraksi partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan Mabes Polri dan Polda setempat harus serius menangani kasus penembakan yang terjadi pada mobil politikus PAN, Amien Rais.
"Penembakan Amien Rais, apa yang dikatakan Hanafi, anaknya, saya rasa kepolisian dan Mabes Polda Jogjakarta harus serius lakukan penyidikan. Karena pak Amien adalah tokoh reformis," kata Ruhut, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/11).
Ia mengatakan, kasus penembakan tersebut menjadi tantangan bagi Mabes Polri dan Polda setempat. Karena seperti yang diungkapkan penghuni rumah Amien, katanya, pelaku tampak sudah mengincar rumah tersebut sebelumnya.
Senada dengan Ruhut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan berharap kepolisian segera menangkap pelaku penembakan tersebut. Sementara itu, ia tidak menilai bahwa penembakan dimaksudkan sebagai teror politik. Namun jika itu tujuan politik, ia mengatakan hal itu sangat berbahaya.
"Saya mendengar kabar itu. Saya berharap polisi segera menangkap. Jika itu teror politik, tidak akan sampai karena pak Amien kuat," katanya.
Teror terjadi jam 02.00 dini hari, Kamis (6/11), di kediaman Amien Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Jogjakarta. Saat kejadian, Amien Rais tengah istirahat tidur di dalam rumah tersebut.