Kamis 06 Nov 2014 19:25 WIB

Menteri Susi: Ikan Hias Harus Jadi Isu Nasional

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Beragam ikan hias dipamerkan  di ajang Kegiatan Rekreasi, Edukasi, Informasi, Komunikasi, Konservasi, dan Atraksi (REIKKA) 2014 di Jalan Perikanan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/11). (Republika/Rusdy Nurdiansyah)
Beragam ikan hias dipamerkan di ajang Kegiatan Rekreasi, Edukasi, Informasi, Komunikasi, Konservasi, dan Atraksi (REIKKA) 2014 di Jalan Perikanan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/11). (Republika/Rusdy Nurdiansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpesan kalau ikan hias itu penuh seni, sesuatu yang indah dinikmati orang. ''Jantung kita adalah konservasi membudidayakan ikan hias,'' ujar Susi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (Balitbangdias) KKP RI, Anjang Bangun Prasetio, Kamis (6/11).

Namun saat ini, lanjut Susi, ikan hias masih belum dianggap fokus baru sekedar prospektif. Untuk itu persoalan ikan hias harus jadi isu nasional,'' tegas Susi.

Pameran budidaya ikan hias yang berlangsung dari 6-8 Nopember 2014 ini dibuka oleh Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sekaligus juga menobatkan Mantan Putri Indonesia, Offie Dwi Natalia sebagai Duta Ikan Hias dan pemeran ini juga mendapatkan Rekor MURI karena berhasil melestarikan dan membudidayakan iklan Pelangi yang sudah mulai langka.

Menurut Anjang, ikan Pelangi itu hanya hidup di empat lokasi di dunia, termasuk di perairan Papua dan Sulawesi. Sejak beberapa waktu terakhir, ikan itu berhasil dibudidayakan di Balitbangdias. Ikan Pelangi itu kemudian yang menjadi ikon acara Pameran REIKKA 2014 ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement