REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang advokat yang merupakan mantan tim advokasi Prabowo-Hatta, Didi Supriyanto menilai penembakan mobil milik Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais sebagai bentuk teror yang bermuatan pesan tertentu.
"Menurut analisa saya sebagai seorang advokat, penembakan itu jelas teror dan bermuatan pesan yang sangat serius dan untuk menakut-nakuti Pak Amien Rais," kata Didi kepada Antara di Jakarta, Kamis malam.
Dia meyakini penembakan itu berkaitan dengan sikap kritis dan tegas Amien Rais selama ini untuk tetap berada dibarisan Koalisi Merah Putih (KMP).
Menurut dia, Kepolisian Republik Indonesia harus segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku penembakan agar segera diketahui motif penembakan itu, termasuk siapa yang menjadi dalang di belakang sang penembak.
"Polisi bisa mengungkap senjata siapa yang digunakan oleh pelaku. Saya yakin jika polisi memiliki 'good will' maka akan segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku karena pengungkapan kasus ini tentu jauh lebih mudah dibanding mengungkap pelaku terorisme," ucapnya.
Selain itu, kata Didi, polisi juga wajib menjaga dan mengamankan Amien Rais karena yang bersangkutan merupakan tokoh petinggi partai yang kritis, serta Mantan Ketua MPR.
Sebelumnya, mobil milik tokoh reformasi Amien Rais yang terparkir di kediamannya Jalan Pandeansari Blok 2 Nomor 3, Condongcatur Depok, Sleman, Yogyakarta, ditembak orang tak dikenal pada Kamis dini hari.
Belum diketahui motif penembakan tersebut. Pihak kepolisian masih berusaha memburu pelaku penembakan.