REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan pelatih Arema Malang dan Persik Kediri, Jaya Hartono berpendapat, peluang juara Persib Bandung lebih besar dari Persipura Jayapura dalam laga final Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumsel, Jumat (7/11) malam.
"Kalau melihat penampilan Persib lawan Arema pada laga semifinal kedua, peluang Persib lebih besar untuk juara karena penampilan mereka lebih stabil dari pada Persipura," kata Jaya Hartono melalui telepon selular ketika dihubungi dari Jayapura, Kamis (6/11).
Ia mengatakan, bukan saja pada laga semifinal lawan Arema Cronos, tetapi selama babak perdelapan final tim "Maung Bandung" terbilang lebih baik dari pada juara musim lalu, Persipura Jayapura karena hanya sekali kalah dari Pelita Bandung Raya. "Mereka (Persib) juga selama babak penyisihan yakni semifinal cukup konsisten," katanya.
Jaya Hartono yang pernah melatih skuat Persib Bandung pada musim 2008 itu juga menyampaikan peluang yang sama juga dimiliki oleh tim kebanggaan Warga Kota Jayapura dan Papua itu karena mempunyai mental juara. "Kalau mental juara lebih banyak dimiliki Persipura, jadi bisa juga mereka juara," katanya.
Mengenai skor akhir pada laga pamungkas LSI itu, Jaya Hartono yang pernah melatih Persiba Balikpapan, Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta, dan Persiram Raja Ampat itu memprediksi skor pada laga itu tidak akan terlalu mencolok. "Kalau ditanya soal skor, saya rasa tidak akan terlalu banyak. Saya prediksikan paling banyak selisih satu gol," katanya.
Sementara itu secara terpisah pelatih Subangkit yang pada musim ini membesut Sriwijaya FC menjagokan Boaz TE Salossa dan kawan-kawan akan meraih kemenangan atas skuat asuhan Djajang Nurdjaman itu.
"Persipura menang, skor tipis 1-0 atau 2-1," katanya lewat pesan singkat.