Jumat 07 Nov 2014 03:42 WIB

Untuk Apa Menkumham ke Gedung Dewan?

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Joko Sadewo
 Mantan Menkumham Amir Syamsudin (kiri) bersama Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly sebelum acara serah terima jabatan di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (27/10). (Republika/Wihdan)
Mantan Menkumham Amir Syamsudin (kiri) bersama Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly sebelum acara serah terima jabatan di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (27/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mendatangi gedung DPR di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (6/11). Dia mengaku, tidak ada rapat atau agenda khusus dengan DPR terkait kedatangannya tersebut.

"Belum ada RDP (rapat dengar pendapat), menunggu semuanya menyatu dulu biar enak," katanya di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (6/11).

Mengenakan baju batik berwarna coklat, Yasonna datang dengan dikawal beberapa ajudannya. Ketika diikuti wartawan, mantan anggota Komisi II DPR itu hanya masuk ke toilet. Sesaat kemudian dia keluar dan meninggalkan gedung DPR dengan mobil dinasnya bernomor polisi B 1126 RFY.

Ditanya maksud kedatangannya, Yasonna tetap enggan menyatakan maksud kedatangannya. Dia hanya mengatakan, tidak akan datang rapat dengar pendapat sampai kedua kubu yang ada di DPR bersatu kembali.

Dia berharap, perseteruan yang terjadi DPR tidak berlarut lama. Sebab, kata dia, agenda pemerintah akan menjadi terhambat dan rakyat akan dirugikan jika lama-lama.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلِذٰلِكَ فَادْعُ ۚوَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَۚ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْۚ وَقُلْ اٰمَنْتُ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنْ كِتٰبٍۚ وَاُمِرْتُ لِاَعْدِلَ بَيْنَكُمْ ۗ اَللّٰهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۗ لَنَآ اَعْمَالُنَا وَلَكُمْ اَعْمَالُكُمْ ۗ لَاحُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ ۗ اَللّٰهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۚوَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ ۗ
Karena itu, serulah (mereka beriman) dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, “Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak (perlu) ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah (kita) kembali.”

(QS. Asy-Syura ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement