REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menangkap adanya peluang relokasi industri dari Cina ke Indonesia guna menekan pengangguran. Upaya itu pun didukung Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
"Relokasi industri dari Tiongkok sangat dimungkinkan, terutama industri hulu. Sebab ia melihat impor industri hulu Indonesia sangat besar," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Natsir Mansyur, Kamis (6/11).
Menurutnya, industri hulu seperti smelter bisa dikembangkan. Begitu pula dengan hilirisasinya.
Ia menjelaskan, Kadin berupaya mengundang para investor dari Cina untuk berperan dalam industri di Indonesia.
Karena itu, ia melihat penting bagi Indonesia untuk memperbanyak kawasan industri di luar Jawa. Misalnya industri hilir mineral tambang dan manufaktur.
Intinya, kata Natsir, Kadin mendukung program pemerintah yang baik untuk ekonomi nasional.