REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih yang membawa Pelita Bandung Raya (PBR) ke babak semifinal Indonesia Super League (LSI) 2015, Dejan Antonic, belum memutuskan kariernya mendatang. Meski mengaku tertarik melatih Timnas U-19 Indonesia, Dejan masih memprioritaskan PBR jika pihak manajemen The Boys Are Back menawarkan kontrak baru.
Selama kompetisi ISL 2014, Dejan merasa senang dan nyaman melatih PBR. Salah satu bentuk kenyamanan adalah pihak manajemen memberikannya kebebasan melatih dan juga memilih pemain.
"Ada satu catatan kriteria klub yang saya suka, yaitu kesehatan finansial. Seperti PBR, meski gaji pemainnya sedikit, tapi lancar,'' katanya Dejan saat ditemui Republika Online di Hotel Century, Senayan, Jakarta. ''Itu membuat pemain bakal memberikan yang terbaik buat klub, daripada gaji besar tapi sering terlambat.''
Dejan mengasumsikan para pemain itu seperti anak kecil. Jika mereka diberikan fasiltas yang diperlukan, maka mereka akan memberikan yang positif untuk si pemberi. Begitu juga sebaliknya.
Dengan demikian, Dejan akan memilih melatih timnas jika ada tawaran. Tapi jika tidak ada, dia akan menunggu keputusan dari PBR terkait kelanjutan kontraknya.
Kemudian dia akan memilih klub yang lebih cepat meminangnya kalau pihak PBR tidak berniat memperpanjang kerjasama dengan dirinya.