Jumat 07 Nov 2014 10:39 WIB

Ssttt, Jokowi Sedang Jengkel, Kenapa?

Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo mengaku jengkel karena pengurusan perizinan untuk pembangunan infrastruktur penting seperti pembangkit listrik di sejumlah daerah di Tanah Air membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun.

"Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pernah mengatakan perizinan power plant sudah dua tahun tidak jadi-jadi. Saya sudah jengkel," kata Presiden Jokowi saat membuka acara CEO Forum Kompas di Jakarta, Jumat.

Menurut Presiden, Gubernur Sumsel saat itu mengungkapkan ada pengusaha yang mengurus izin investasi pembangkit listrik selama dua tahun tidak selesai-selesai. Presiden Jokowi juga menyesalkan mengenai proses perizinan yang bertele-tele sehingga Gubernur Sumsel sendiri berteriak padahal tidak keluar.

"Sekarang sudah kita selesaikan hanya dua hari. Mengenai perizinan ini sebenarnya hanya masalah niat dan kemauan mau atau tidak," ucapnya.

Menurut Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, dirinya mengetahui bahwa untuk mengurus perizinan membutuhkan banyak hal. "Saya tahu di dalamnya amplopnya tebal. Tidak boleh lagi seperti ini terus-terusan," kata Presiden.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah melakukan inspeksi mendadak ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk melihat layanan proses perizinan. Namun, Jokowi menyesalkan karena kinerja pelayanan untuk investasi di Tanah Air dinilai masih lambat dan belum terintegrasi dengan baik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement