REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian terus menelusuri pelaku penembakan mobil Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais di kediamannya di Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Yogyakarta, Kamis (6/11) dini hari kemarin.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan, hasil dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa senjata yang digunakan untuk menembak adalah senjata rakitan.
"Ini dari alur yang tidak sempurna, berasal dari selongsong dari senjata rakitan, yang ditembakkan dari jarak kurang lebih sepuluh meter," kata Suhardi di Mabes Polri, Jumat (7/11).
Suhardi mengatakan, dari hasil identifikasi sementara, pelaku diduga menggunakan sepeda motor dan terdiri dari dua orang. Hingga saat ini, lanjutnya, polisi belum menemukan saksi yang melihat pelaku penembakan tersebut.
"Kalau liat sudut tembakan, agak tinggi sedikit. Dia sempat naik ke satu tempat lebih tinggi," ujarnya.
Suhardi pun mengatakan, jika dilihat dari arahnya, penembakan tersebut tidak ditargetkan. "Seperti hanya ingin berikan kesan. Ini tindakan yang harus segera diungkap," kata Suhardi.