REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan pelatih Semen Padang, Nil Maizar, menilai laga final Indonesia Super League (ISL) antara juara bertahan Persipura Jayapura dan Persib Bandung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/11), merupakan "perang" kekuatan lini tengah.
"Kalau menurut saya luar biasa. Ini akan menjadi pertandingan seru, menarik dan sangat dinantikan oleh masyarakat pecinta sepak bola di tanah air, perang barisan tengah akan terjadi," kata dia.
Nil mengatakan kedua tim ini sama-sama mempunyai misi untuk meraih kemenangan dan menunjukkan siapa yang terbaik di Indonesia.
Di lini tengah dari kubu Persib, Nil menilai, terdapat sejumlah pemain yang kaya pengalaman. Diantaranya ada Firman Utina, Atep, Hariono, M. Ridwan, Taufiq dan Makan Konate yang tampil gemilang saat Persib mengalahkan Arema Cronos di semifinal.
Sebaliknya di kubu Persipura, Nil melihat sosok Boaz TE Salossa akan tetap menjadi ruh dari permainan tim berjuluk Mutiara Hitam ini. Ia akan didukung oleh Lim Jun Sik, Robertino Pugliara, Gerald Pangkali dan Imanuel Wanggai di barisan tengah.
''Tentunya ini akan menjadi menarik untuk ditonton,'' ujarnya.