Sabtu 08 Nov 2014 13:03 WIB

Empat Anak Palestina Shalat Jumat di Mataram

bupati lombok tengah h suhaili fadly thohir dan masyarakat lombok tengah sangat antusias menyambut santri daqu gaza
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
bupati lombok tengah h suhaili fadly thohir dan masyarakat lombok tengah sangat antusias menyambut santri daqu gaza

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Empat orang anak penghafal Alquran dari Gaza, Palestina, mengikuti shalat Jumat di Masjid Raya At-Taqwa Mataram, Nusa Tenggara Barat, sekaligus bersilaturahim dengan ribuan orang jamaah, Jumat.

Keempat anak Gaza yang selamat dari serangan militer Israel berusia belasan tahun tersebut masing-masing Ahmad Syarif Ibnu Syam, Husein Al-basyiriqi, Salim Al-Amsshi dan Umar Abul Husna.

Saat melakukan shalat Jumat di Masjid Raya Mataram mereka didampingi Ustaz Tarmizi As-Sidiq dan Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) NTB TGH Ahmad Muhlis.

Seusai shalat Jumat di hadapan ribuan jamaah, anak-anak Gaza tersebut membacakan ayat-ayat suci Alquran dengan suara merdu, sehingga mampu memukau para jamaah.

Menurut Ahmad Muhlis, anak-anak dari Gaza tersebut sudah tiga hari berada di NTB dan telah diajak melakukan silaturahim ke berbagai tempat, dan Kamis (6/11) bersilaturahim dengan Bupati Lombok Tengah sekaligus mengumpulkan sumbangan untuk masyarakat Palestina dan berhasil terkumpul sekitar Rp 50 juta.

Ia mengajak umat Islam untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang mendapat musibah yakni serangan dari tentara Israel.

"Rakyat Palestina tidak hanya membutuhkan bantuan doa, tapi juga material karena akibat serangan tentara zionis Israel banyak rakyat Palestina yang kekurangan makanan dan obat-obatan," kata Muhlis.

Muhlis mengatakan, jika seseorang melihat perbuatan mungkar maka hendaklah dia mengubah dengan tangannya, jika tidak berani dengan tangan maka dengan perkataan, dan jika tidak berani dengan perkataan maka dengan hati dan ini adalah selemah lemah iman.

"Kita tidak mungkin datang langsung ke Palestina untuk memberikan dukungan," katanya.

Ia mengatakan, akibat kekejaman tentara Israel, ribuan orang warga Palestina meninggal termasuk anak-anak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement