Sabtu 08 Nov 2014 00:10 WIB

PAN Tagih Keseriusan Polisi Usut Tuntas Kasus Teror Amien Rais

 Politikus Amien Rais berbicara kepada wartawan di rumahnya, Sleman, Kamis (6/11).  (Antara/Regina Safri)
Foto: Antara/Regina Safri
Politikus Amien Rais berbicara kepada wartawan di rumahnya, Sleman, Kamis (6/11). (Antara/Regina Safri)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL-- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak Kepolisian Daerah setempat mengusut tuntas kasus penembakan di rumah politisi senior Amien Rais.

Ketua DPW PAN DIY Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan selama ini pernyataan Amien Rais lebih halus dibandingkan dengan pernyataan saat Orde Baru. "Aksi teror ini sangat serius. Jika dikaitkan dengan pernyataan beliau, saya rasa tidak karena pernyataan-pernyataan Amien Rais saat ini biasa saja, malah lebih galak saat Orde Baru," kata Immawan.

Menurut dia, aksi ini ini menjadi sangat komplek karena tidak bersamaan dengan kejadian politik, sehingga berbagai spekulasi akan muncul terkait motif penembakan. Immawan mengaku percaya dengan kemampuan kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan mobil Toyota Harrier yang terparkir di rumah di Pandeansari Blok 2 Nomor 3 Condongcatur, Depok Sleman.

"Saya rasa kepolisian serius dan memiliki kemampuan. Sebab, kemarin Kapolda langsung turun tangan langsung," katanya.

Wakil Bupati Gunung Kidul ini mengaku sudah bertemu dengan Amien Rais. Ia mengaku heran dengan ketenangan tokoh reformasi 1998 tersebut. "Sikap tenang beliau harus dihormati sebagai sikap pribadi. Namun teror tersebut tetap harus diusut tuntas," kata Immawan.

Sebelumnya Rumah Amien Rais Pandeansari Blok 2 Nomer 3 Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman diteror oleh orang tidak dikenal. Kejadian berlangsung Kamis (6/11) dini hari.

Akibatnya, mobil Toyota Harrier warna hitam milik Amien Rais yang diparkir di depan rumah mengalami kerusakan bodi mobil bagian kanan belakang terdapat satu lubang bekas tembakan, yang tembus sampai ke dalam jok.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement