Sabtu 08 Nov 2014 00:20 WIB

Negara Ini akan Tidak Ramah dengan Imigran Poligami, Mengapa?

Rep: c83/ Red: Bilal Ramadhan
Aksi mendukung poligami (ilustrasi)
Foto: Antara/str-Ridho Muhammad
Aksi mendukung poligami (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KANADA-- Kanada akan menjadi negara yang tidak ramah terhadap imigran yang berencana melakukan poligami. Pasalnya negara ini berencana untuk menerbitkan larangan imigran untuk berpoligami.

Bagi mereka yang ingin memiliki lebih dari satu istri maka akan keluar dari daftar warga negara Kanada. Bukan hanya larangan poligami, imigrasi Kanada juga akan melarang imigran yang akan masuk ke Kanada yang membawa praktek budaya kekerasan.

"Amerika Utara negara yang dianggap oleh beberapa orang sebagai salah satu tujuan utama bagi mereka yang mencari untuk memperoleh paspor yang kuat. Sekarang berencana untuk melarang masuk bagi para migran yang berpoligami dan "praktek-praktek budaya barbar," ujar Menteri Imigrasi Kanada Seperti dilansir Al Arabiy (6/11).

Perubahan aturan imigrasi Kanada juga akan melarang kawin paksa dan menetapkan usia minimum untuk menikah yaitu 16 tahun. Hal ini untuk membatasi kemungkinan pertahanan dan mencegah banyaknya kasus pembunuhan suami-istri.

Di Kanada, sempat terjadi kasus pembunuhan demi kehormatan. Pembunuhan ini dilakukan untuk melindungi apa yang dilihat sebagai kebanggaan keluarga, termasuk memiliki hubungan di luar kasta atau agama seseorang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement