REPUBLIKA.CO.ID,
Bupati Lombok Tengah H Suhaili Fadly Thohir tampak sangat antusias menyambut kehadiran Salim, Hussein, Umar dan Muhammad yang mendampingi ketiga anak-anak Gaza, Palestina, berkunjung ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat(7/11).
Mengenakan baju hitam lengan panjang yang digulung hingga sikut, bersorban hitam dan berkacamata hitam, Bupati Lombok Tengah berkali-kali mengajak masyarakat Lombok Tengah untuk membantu penderitaan yang dialami warga Gaza, Palestina.
''Bagi yang punya kemampuan harta, punya niat dan ikhlas, silahkan keluarkan infaknya untuk membantu saudara-saudara kita dari Gaza,'' ajak Suhaili melalui pengeras suara. Terhimpun dana saat itu lebih dari Rp 50 juta.
Ketiga santri Daqu Gaza, Palestina; Salim, Hussein dan Umar yang didampingi Muhammad, seorang pembimbing Rumah Tahfidz Daqu di Gaza, Palestina, sejak Kamis (6/11) tiba di Lombong Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Santri Daqu Gaza yang didampingi Direktur Eksekutif Program Pembimbitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran Ustaz Tarmizi As-shiddiq dan Ustaz Selamet, melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia usai mengikuti Wisuda Akbar Daarul Quran di Gelora Bung Karno (GBK) 25 Oktober lalu.
Menurut Tarmizi, selain bersilaturahim dengan umat Muslim Indonesia di berbagai daerah, kehadiran santri Daqu Gaza sekaligus ingin mengetahui kondisi alam sekaligus melakukan wisata setelah mengikuti acara Wisuda Akbar Daarul Quran Oktober lalu.
''Alhamdulillah, kehadiran para santri Daqu Gaza juga diterima Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB),Tuan Guru Zainul Majdi yang dikenal satu-satunya gubernur di Indonesia yang hafal Alquran 30 juz,'' ungkap Tarmizi penuh syukur.