Sabtu 08 Nov 2014 18:32 WIB

PDIP akan Sanksi Kader yang Tolak Kenaikan Harga BBM

Rep: c60/ Red: Mansyur Faqih
Eva Kusuma Sundari
Foto: antara
Eva Kusuma Sundari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan (PDIP memerintahkan semua kader untuk mendukung langkah pemerintah. Sekaligus mewajibkan mereka untuk mendukung kenaikkan harga BBM.

Penolakan dari kader partai berlambang banteng akan berakibat pada sanksi. "Ya pasti ada disiplin partai kalau ada yang membangkang. Ya, diperingatkan, lah," ujar anggota DPR Fraksi PDIP, Eva Sundari kepada Republika, Jumat (7/11) malam.

Mengenai Rieke Dyah Pitaloka yang sempat berbeda pendapat dengan perintah partai, Eva menyebut, sikap itu lahir sebelum keputusan partai dikeluarkan secara resmi. 

Eva malah optimistis, semua kader partai akan menaati perintah partai. "Setelah perintah ini keluar, aku nggak yakin akan ada yang membangkang dari perintah DPP PDIP," ujar dia.

Dia mengatakan, PDIP sebagai partai yang pendorong Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden sudah seharusnya mengambil sikap mendukung langkah oemerintah. "Kita yang dukung pemerintah, masa kok ya oposisi, kan ya lucu," papar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement