REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Inter Milan Dewan Kontrol Finansial Klub UEFA menggelar pertemuan di Nyon pada Jumat (7/11) tentang rencana pengembangan klub untuk beberapa tahun ke depan. Para eksekutif senior Inter menghadiri pertemuan untuk memberi presentasi komprehensif soal visi masa depan klub sekaligus mengulas langkah apa saya yang sudah dicapai.
Presiden Inter Erick Thohir menghadiri pertemuan untuk menggambarkan komitmen dirinya pada klub, dan membagi strateginya untuk mengembalikan Inter ke kompetisi Liga Champions. "FFP (Financial Fair Play) berisi sebuah pesan positif dan pesan yang harus kita yakini. FFP akan memperkuat sepak bola Eropa. Kami bangga berbagi proyek kami dengan UEFA," kata Erick, dilansir laman resmi klub.
"Klub menyertakan model bisnis, struktur pemerintahan dan perusahaan demi mencapai kemampuan menjaga diri sendiri di masa depan, sejalan dengan persyaratan FFP. Sepak bola sudah berubah dan sekarang UEFA meminta klub untuk mampu mandiri."
Erick menambahkan, "Langkah besar melewati arah ini ditandai dengan penunjukan tim yang berisi para eksekutif senior berpengalaman dengan rekor trek yang terbukti dan sukses. Para ofisial senior ini juga memberi manfaat dari visi internasional yang kuat dan kompetensi para pemegang saham klub."