REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Serangan-serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat menghantam posisi-posisi kelompok garis keras ISIS di utara dan timur Suriah, termasuk satu ladang minyak. Hal ini diungkapkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Sabtu (8/11).
Serangan-serangan terhadap kelompok ISIS terjadi saat para petempur mereka menembaki satu kamp yang menampung para pengungsi kota Kobane Suriah, menewaskan dua warga sipil, kata kelompok pemantau yang bermarkas di Inggris itu.
"Empat ledakan terdengar pada malam hari itu di Provinsi Deir Error (Suriah timur), akibat serangan udara AS-Arab di daerah ladang minyak Tanak dan pos pemeriksaan IS, menewaskan dua orang," kata SOHR.
Kelompok SOHR, yang mengandalkan informasinya pada satu jaringan sumber-sumber di lapangan, mengatakan tidak jelas apakah para korban itu adalah petempur ISIS atau warga sipil.