REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dua anggota polisi yang terluka dalam baku tembak saat melakukan penangkapan terhadap kawanan perampok di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat (7/11), masih dirawat di rumah sakit setempat.
Kedua polisi yang dirawat akibat terkena tembakan dan senjata tajam kawanan perampok tersebut adalah Brigadir Nainggolan dan Brigadir Rudi, dirujuk ke rumah sakit di Jambi pascakejadian, kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, di Jambi, Sabtu (8/11).
Brigadir Nainggolan yang mengalami luka tembak di paha kaki kirinya dirawat di Rumah Sakit Siloam, sedangkan Brigadir Rudi, anggota Reskrim Polres Balerang, Polda Kepri, yang mengalami luka akibat ditikam bagian dadanya, dirawat di Rumah Sakit Bratanata (DKT) Jambi.
Kapolda Jambi membesuk langsung kedua anggotanya yang mengalami luka tersebut, awalnya Kapolda membesuk Brigadir Nainggolan di RS Siloam yang dirawat di kamar nomor 203.
Di sana Kapolda memberikan, semangat kepada anggotanya yang bertugas di Direskrimum dan selanjutnya, Kapolda membesuk Brigadir Rudi di RS Bratanata.
"Kemungkinan keduanya dioperasi hari ini. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan baik-baik saja," kata Kapolda kepada wartawan, usai membesuk Brigadir Rudi di ruang ICU RS Bratanata.
Bambang mengatakan, dari hasil pengembangan, tim gabungan dari Polresta Barelang yang didukung Ditreskrimum, Sabtu (8/11) dini hari, ditangkap lagi satu orang perampok di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Kawanan perampok asal Kepri ini berjumlah empat orang. Saat penggrebekan itu satu orang berhasil lari ke arah Sarolangun.