Sabtu 08 Nov 2014 21:09 WIB

Legislator Pertanyakan Alasan Batalnya Anggaran Mobil Operasional

Red: Mansyur Faqih
Gedung DPRD Riau
Foto: http://diskominfo-pde.riau.go.id
Gedung DPRD Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PEKANBARU -- Legislator Riau mempertanyakan alasan batalnya penganggaran mobil operasional anggota DPRD yang baru terkait adanya perbedaan nomenklatur. 

"Nomenklaturnya seperti apa? Di dalam aturannya mobil dewan adalah 2.000 CC dan itu sudah sesuai dengan nomenklatur yang dianggarkan, jadi nomenklatur yang mana," tanya anggota Komisi E DPRD Riau Adriyan di Pekanbaru, Sabtu (8/11).

Baginya, justru nomenklatur kapasitas mesin mobil Toyota Land Cruiser Prado yang digunakan sekretaris provinsi Zaini Ismail yang patut dipertanyakan. Menurutnya, dalam aturan yang ada, mobil seorang sekprov Riau 2.700 CC. Tapi kenyataannya mobil Parado tersebut 3.000 CC.

"Jadi jangan hanya dewan saja yang dipermasalahkan. Setahu saya, mobil Prado itu 3.000 CC, sementara dalam aturannya, mobil eselon I atau yang dipakai sekdaprov 2.700 CC. Apa ini yang namanya nomenklatur itu," ungkapnya.