REPUBLIKA.CO.ID, Turin -- Alessandro Del Piero baru saja merayakan usianya yang menginjak 40 tahun. Berbicara kepada La Gazzetta della Sport, Jumat (8/11), legenda hidup Juventus itu pun mencurahkan isi hatinya soal perjalanannya selama meniti karier di lapangan hijau.
"Beberapa tahun belakangan aku menyatukan hasrat bermain bola dengan keinginan untuk merasakan kebudayaan lain dalam hidupku. Ini membuatku merasa bagai di rumah meski pun aku berada dibelahan dunia lain," ucap pemain yang kini membela Delhi Dynamos itu.
Namun, Del Piero mengaku masih tidak bisa melupakan kenangannya bersama Juventus. Bahkan ia kini harus membiasakan konsep 'pemain bola' dan 'pemain Juventus'.
"Aku bahkan tidak ingin mencoba untuk menghidupkan kembali pengalaman yang luar biasa, unik yang tak bisa diulang yang saya punya di Turin," ungkapnya.
Pemain yang telah 19 tahun membela Juventus itu mengaku kalau 2006 menjadi pengalaman yang paling berkesan selama membela Bianconeri. Padahal saat itu Si Nyonya Tua tengah tersandung kasus Calciopoli.
"Sudah pasti 2006. Aku bertahan di Juventus dan terdegradasi ke Serie B. Tapi aku di sana dan kami segera bangkit."
"Aku tahu yang sudah kita menangkan dan bagaimana caranya. Kami bekerja keras untuk hal itu, dari awal hingga akhir," jelasnya.
Menatap kariernya yang hampir berakhir, pemain yang telah mencetak 200 gol untuk Juventus itu mengaku ragu untuk melanjutkan kehidupannya di sepak bola.
"Karierku sudah hampir berakhir. Aku mencoba membangun masa depanku hari demi hari, pengalaman demi pengalaman. Aneh untuk dijelaskan, aku tak tahu apa yang akan aku lakukan tapi aku berusaha untuk memcahkannya," kata dia.