Ahad 09 Nov 2014 02:14 WIB

Festival Hafal Hadis PKH Kenalkan Ilmu Hadis Sedari Dini (2-habis)

Ustaz Yusuf Mansur
Foto: dok, PPPA
Ustaz Yusuf Mansur

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Hafidz Muftisasni

Artinya, Kiai Luthfi melanjutkan, ketertarikan anak terhadap ilmu hadis sebenarnya sangat besar. “Ditambah kita beri hadiah yang lumayan sebagai daya tarik,” ujarnya.

Metode lomba hafalan hadis sendiri peserta akan ditanya tentang tema tertentu. Kemudian, peserta akan menyebutkan hadis yang sesuai tema lengkap beserta sanadnya.

Ketua Panitia Loma Hafal Hadis dan Tulis Ayat Alquran, Ridwan Saleh, menambahkan, kitab hadis arbain yang dipakai adalah 40 Hadis Mudah Dihafal Sanad dan Matan Imam Bukhari karya KH Dr Ahmad Lutfi Fathullah. “Jadi, sanadnya seragam untuk memudahkan,” kata Ridwan.

Ridwan menyebut babak penyisihan digelar Kamis (23/10) dan grand final dihelat Sabtu (25/10). Sepuluh peserta terbaik maju ke babak grand final. Di babak ini selain menyebutkan hadis yang diminta, peserta diwajibkan untuk menjelaskan tiga kandungan dalam hadis yang disebut.

Ridwan menjelaskan, pihaknya sengaja memi lih siswa SMP dan MTs sebagai peserta. Pada fase ini anak-anak masih semangat mencari ilmu dan jati diri. “Kalau SD terlalu sulit, tingkat SMA su dah sibuk dengan hal lain menjelang kuliah,” ungkapnya.

Jika penyelenggaraan setingkat provinsi ini berhasil, Pusat Kajian Hadis akan menyelenggarakan kompetisi menghafal hadis tingkat nasional. “Ini selaras dengan Pusat Kajian Hadis untuk melahirkan pakar hadis di Indonesia.”

Pusat Kajian Hadis saat ini berfokus pada pengenalan ilmu hadis ke masyarakat. Selain menggelar lomba, PKH telah membuat perpustakaan kitab hadis. “Koleksi kita mungkin terlengkap se-Asia Tenggara,” ungkapnya.

PKH juga melakukan digitalisasi kitab hadis agar mudah dipelajari masyarakat. “Kitab-kitab kita Indonesiakan dan formatnya digital,” ujar Ridwan.

Untuk mendekati anak muda, PKH sudah meluncurkan beberapa aplikasi hadis berbasis android. “Bisa diakses gratis dan digunakan di mana saja,” ujar Ridwan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement