REPUBLIKA.CO.ID,TACLOBAN CITY--Lilin menerangi jalan-jalan di Filipina bagian tengah, Tacloban City dalam peringatan terjangan Topan Haiyan satu tahun yang lalu. Topan Haiyan menewaskan lebih dari 6.300 orang di wilayah tersebut.
Sebelum fajar, Sabtu (8/11), lebih dari 5.000 orang memegang balon putih dan lilin, dan berjalan di sekitar ibu kota Tacloban City. Mereka melewati daerah yang telah diratakan oleh Topan Haiyan dan gelombang badai setinggi tujuh meter.
Lonceng gereja berbunyi dan sirene meraung di situs kuburan massal di Tacloban City. Hampir 3.000 korban badai dimakamkan di situs tersebut, sedangkan ratusan korban lainnya masih belum ditemukan.
"Kami membuat peringatan ini menjadi bermakna, sehingga generasi berikutnya dapat ikut mengingat," ujar Wali Kota Tacloban City, Alfred Romualdez, Sabtu (8/11).