REPUBLIKA.CO.ID,KHARTOUM--Seorang pria misterius membunuh dua tentara yang menjaga gerbang di istana kepresidenan Sudan, Sabtu (8/11). Setelah menewaskan dua tentara, si penyerang melakukan bunuh diri.
“Saat serangan terjadi, Presiden Omar Hassan al-Bashir tidak berada di Istana Republik Khartoum,” kata Sekretaris Pers Sudan Emad Ahmed kepada Reuters, Ahad (9/11).
Ia memaparkan kronologi serangan diawali saat seorang pria menolak untuk berhenti di gerbang pemeriksaan istana.
Lalu, ia merebut pistol dari salah satu penjaga dan menewaskan dua dari mereka. Melihat itu, tentara lainnya berusaha menembak si pria tak dikenal tersebut. Ia pun memilih menembak mati dirinya sendiri.
Belum diketahui persis apa motif perbuatan nekad penyerang itu dan penyelidikan sedang dilakukan.