REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolres Kota Besar Bandung, Kombes Mashudi mengimbau selama kegiatan arak-arakan para bobotoh (pendukung Persib Bandung) dan juga pemain Persib Bandung berlangsung, kendaraan berpelat motor non Bandung menepi sejenak.
Mashudi mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi dari tumpah ruahnya lautan para bobotoh di Kota Bandung. Terutama khusus untuk kendaraan berpelat nomor Jakarta, Mashudi mengimbau untuk menghindari rute-rute arak-arakan.
"Kalau bisa pelat B geser sejenak dulu, ini untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," katanya, Ahad (9/11).
Hal itu, ia sampaikan juga sebagai bentuk antisipasi dari penyerangan sebagian oknum kepada para bobotoh saat dalam perjalanan berangkat dan pulang perjalanan ke Stadion Jakabaring, Palembang.
"Antisipasi saja, minggir dahulu, ini karena ada bus para bobotoh yang diserang," ujarnya.
Sementara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga telah berpesan kepada para bobotoh untuk tidak anarkis selama larut dalam euforia kemenangan melalui akun twitternya. "Bobotoh, Omat, kegembiraan jangan sampai berlebihan bahkan berbuat tidak baik kepada mobil-mobil non Bandung," katanya.
Oleh karenanya, ia meyakini para Bobotoh tetap tertib selama perayaan berlangsung. "Orang Bandung mah santun dan someah," tulis alumni ITB tersebut.