REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah melakukan pertemuan untuk membahas kisruh di DPR. Dari hasil pertemuan tersebut disepakati jika KMP akan memberikan jatah pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD).
"KMP sudah berkomunikasi dengan KIH, dan sepakat untuk dilibatkan dalam pimpinan di DPR," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad di Monas, Jakarta, Minggu (9/11).
Fadel menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut KIH akan diberi posisi wakil di setiap alat kelengkapan dewan. Ia pun mengaku dari kubu KMP tidak mempermasalahkan permintaan dari KIH.
"Tidak ada masalah, kami siap memberikan jabatan untuk menjadi wakil di setiap AKD, yang terpenting kisruh ini selesai," katanya.
Ia menambahkan , saat ini kesepakatan itu tinggal menunggu ditandatangani secara resmi oleh Aburizal Bakrie, selaku Ketua Presidium KMP. Kemungkinan kesepakatan akan ditandatangani pada 11 November mendatang.
"Sekarang tunggu diteken ARB. Beliau Ketua presidium KMP, Insya Allah setuju. Sekarang beliau masih di daerah, kemungkinan Selasa (11/11) baru akan kembali," jelasnya.