Ahad 09 Nov 2014 14:26 WIB

Bobo Siang, Adian: Pemberitaan Koran Tempo Menghakimi Saya

Rep: c89/ Red: Esthi Maharani
Foto Adian Napitupulu ramai dibicarakan di Twitter.
Foto: Republika
Foto Adian Napitupulu ramai dibicarakan di Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, menilai pemberitaan koran tempo tentang "Bobo Siang" di paripurna KIH bersifat interpretatif. Menurutnya judul yang dibuat membuat ia merasa terhakimi.

Adian menceritakan akibat pemberitaan tersebut, psikologi keluarganya menjadi terganggu. Selain itu ia mendapat penilaian negatif dari masyarakat di media sosial.

Sosok yang dikenal sebagai aktivis pada masa orba ini juga mengatakan kepercayaan konstituen kepadanya pun menjadi terganggu.

"Banyak pernyataan yang tidak menyenangkan dari daerah pemilihan di kabupaten Bogor,"ujarnya kepada wartawan, di Tebet, Ahad (9/11).

Menindaklanjuti semua hal diatas, Adian bersama pengacaranya Sarmanto Tambunan dan Jeppri Silalahi berniat mengadukan Tempo ke dewan pers untuk meluruskan semua yang terjadi. Adian mengaku menyayangkan tidak ada upaya cek dan ricek dari pihak tempo kepadanya usai berita diturunkan.

Meskipun demikian ia mengatakan tetap mendukung kemerdekaan pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Ia mengaku menjadi bagian dari kelompok mahasiswa yang menolak pembredelan Tempo, Editor, dan Detik. Meskipun sempat mengalami kekerasan, upaya itu menurutnya sebagai aksi untuk memperjuangkan kebebasan pers pada masa itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement