REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Meski larut dalam suasana euforia keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara ISL 2014, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta kepada para bobotoh untuk tidak mencederai hak orang lain selama perayaan digelar. Ia menuturkan perayaan tersebut harus diikuti dengan sikap-sikap yang bertanggung jawab oleh para bobotoh.
"Saya minta bobotoh untuk damai yah jangan sampai merugikan dan mencederai hak orang lain, apalagi sampai merusak," kata Emil, sapaan akrabnya usai menunaikan nazarnya di Pendopo Bandung, Ahad (9/11).
Ia menuturkan hal tersebut setelah beredar isu di masyarakat akan ada sweeping kendaraan berpelat motor B oleh para bobotoh. Namun, pria lulusan S2 Amerika Serikat ini menjamin keamanan warga luar Bandung yang ada di Bandung.
"Kita sudah koordinasikan ke kepolisian, mereka turun semua, saya juga minta kepada bobotoh tunjukan kalau orang Bandung itu someah dan santun," ujarnya.
Dalam twitternya juga, Emil kembali mengungkapkan permintaan kepada para bobotoh untuk santun selama perayaan tersebut.
"Saya minta bobotoh tertib, tidak meraung-raungkan knalpot dan tidak merusak apapun. Tunjukkan ini syukuran rakyat yg damai," tulisnya.
Pantauan Republika di lapangan, sebagian besar iring-iringan para bobotoh terus mendengungkan suara knalpotnya, bahkan mereka tak jarang berhenti sejenak menghambat pengguna jalan arah di sekitarnya.