REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendamping dan pengajar ketiga anak Palestina, Muhammad Al Qoduro (24) mengatakan, anak-anak di Gaza mempunyai keyakinan terhadap masa depan. Meski sebagian dari mereka kehilangan keluarga.
"Mereka sangat kuat, saya pun terkejut dengan kemampuan mereka menghafal Alquran," tuturnya, Senin (10/11).
Al Qudro menambahkan dalam mengajarkan Alquran pada anak-anak adalah dengan cara mengulang. "Misalanya ada murid hafal 10 juz, Ia harus menghafal cepat dan mengulanginya lebih lambat," katanya.
Selain itu menurut Al Qubra, ketiga anak Palestina tersebut mempunyai pengalaman untuk membantu orang terluka, "Menolong tetangga rumahnya yang terkena bom. Karena senjata tidak bisa mereka gunakan mereka ingin menjadi ulama yang mujahid," tambahnya.
Ia berharap anak-anak Indonesia lebih mempunyai semangat untuk menghafal Alquran, "Semoga Allah SWT membantu menciptakan generasi penghafat qur'an di Indonesia," tuturnya.
Sementara acara Sarasehan Palestina Terkini dengan tema "Luka Al Aqsha Luka Umat Islam Sedunia" di selenggarakan oleh Adara Relief Internasional bekerjasama dengan PPPQ di Gedung Indosat.