Senin 10 Nov 2014 13:20 WIB

Situasi Memanas, Peringatan Kematian Yasser Arafat tak Jadi Digelar

Rep: c 84/ Red: Indah Wulandari
Warga Palestina masih mengelu-elukan Yasser Arafat dalam perayaan milad PLO.
Foto: www.aljazeera.com
Warga Palestina masih mengelu-elukan Yasser Arafat dalam perayaan milad PLO.

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA CITY--Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan acara untuk memperingati 10 tahun kematian Yasser Arafat yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada Selasa (11/11) karena masalah keamanan.

"Kami diberitahu oleh sayap keamanan dan politik dari Hamas bahwa mereka tidak dapat menjamin keamanan festival," ujar juru bicara Fatah yang berbasis di Gaza, Fayez Abu Eita dilansir AFP, Senin (10/11).

Ia mengatakan bahwa tidak hanya Fatah, Hamas pun menyatakan hal yang sama. Kata dia, Hamas mengatakan tidak bisa menjamin keamanan pada acara tersebut jika benar-benar dilangsungkan.

"Bahaya dapat mengancam masyarakat jika tetap dilaksanakan. Kita (pemerintah) wajib membatalkannya," sambungnya.

Pengumuman pembatalan acara memperingati 10 tahun kematian Yasser Arafat datang setelah setidaknya 10 ledakan menghantam rumah dan mobil milik anggota senior Fatah di Gaza, Jumat (8/11).

Situasi Palestina dan Israel sendiri semakin memanas menyusul sejumlah kebijakan dan tindakan represif dari Pemerintah maupun aparat kepolisian Israel kepada warga Palestina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement