Senin 10 Nov 2014 13:24 WIB

Setelah FPI, Giliran GMJ Tolak Ahok Jadi Gubernur

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Foto: Ist
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan orang dari Gerakan Masyarakat Jakarta menggelar aksi unjuk rasa hingga penutupi Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat mendesak Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur.

Massa juga menggunakan jalan sebagai tempat duduk mendengarkan orasi yang disampaikan sejumlah pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam yang menilai Ahok sebagai musuh Islam. "Kebijakan Ahok tidak berpihak pada umat Islam," kata Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq.

Akibat demonstrasi yang berlangsung sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB itu, lalu lintas kendaraan di Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Jalan Sabang sempat macet, karena polisi menutup Jalan Kebon Sirih."Saya tidak antidemo, tapi jangan mengganggu lalu lintas," kata Sobari, salah seorang pengemudi kendaraan roda empat di Jalan Sabang.

Sobari sebenarnya ingin melalui Jalan Kebon Sirih menuju kantornya. Dia terpaksa melewati Jalan Sabang sehingga memakan waktu yang lama menuju kantornya. Ranti, pengemudi mobil lainnya juga mengeluhkan penutupan Jalan Sabang. Penutupan jalan itu menyebabkan dia terpaksa memakirkan kendaraannya di Bank Mandiri, simpang Jalan Thamrin.

"Saya terpaksa jalan kaki menuju kantor saya di Jalan Sabang," katanya.

Pusat unjuk rasa di depan Kantor DPRD DKI Jakarta. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat milik pendemo dan aparat kepolisian di parkir menutupi di Jalan Sabang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement