REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang berharap calon-calon ketua umum Partai Golkar yang sudah deklarasi untuk siap menciptakan suasana damai pada Munas IX Gokkar di 2015 nanti.
Menurut Indra, dalam politik, seorang pemain harus siap berperang dan siap damai dalam proses perebutan sebuahnkursi jabatan. “Kalau siap damai, siap jugalah perang. Mana ada politik damai-damai terus. Musik, kalau senyap saja, ndak syahdu,” kata Indra dalam akun twitter pribadinya @IndraJPiliang, Senin (10/11).
Dalam kicauannya ini. Indra tak lupa member mention kepada dua calon ketua umum Golkar yaitu Agung Laksono "https://twitter.com/AL4PG1"@AL4PG1 dan Zainudin Amali "https://twitter.com/Zainudin_Amali"@Zainudin_Amali.
Indra mengingatkan adanya gejolak di internal Golkar jelang pelaksanaan Munas kali ini sebagai suatu gambaran bahwa Golkar adalah partai yang sudah mapan berpolitik. Ia menganalogikan perang dan damai dalam demokrasi berada pada satu keping mata uang yang sama.
Jika dua komponen tersebut semakin tebal, menurut Indra justru keping mata uang tersebut semakin berisi dan berharga. “Perang dan damai ada dalam satu keping mata uang yang sama. Malah, mata uangnya lebih tebal, saling isi,” ucap Indra.
Ketua DPP Partai Golkar yang pada Pilpres lalu mendukung Jokowi berharap pelaksanaan Munas nanti dapat berlangsung lancar dan damai. Ia berharap pertentangan yang terjadi di beberapa kalangan di Golkar dapat selesai, layaknya KPM dan KIH yang juga sudah menyelesaikan konflik di DPR hari ini.
“Moga-moga perdamaian antara KIH dan KMP berlanjut di Slipi (Kantor Pusat DPP Golkar), berupa Munas yang damai-damai saja,” ujar dia.