Senin 10 Nov 2014 14:28 WIB

TransJakarta Luncurkan Logo Baru

Rep: C66/ Red: Winda Destiana Putri
Busway Transjakarta. Ilustrasi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Busway Transjakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (TJ) meluncurkan logo baru untuk bus TransJakarta, Senin (10/11). Logo ini diambil berdasarkan pemenang sayembara desain.

Direktur utama PT TJ Antonius S Kokasih mengatakan logo baru yang dipilih ini mewakili semangat TransJakarta yaitu ramah, aman, dan semangat. Tidak hanya itu, ia berharap dengan logo baru, transportasi massal ini dapat semakin baik dalam melayani masyarakat Ibu Kota.

"Jadi pemenang ini dipilih karena membuat logo yang dinilai mewakili semangat TransJakarta. Nantinya seluruh unit yang baru akan memakai bus ini," ujar Antonius saat acara Peluncuran Logo Baru PT Transportasi Jakarta dan Penyerahan Hibah satu unit Bus dari Wahana Artha Group, PT Saratoga dan PT Daya Adicipta Mustika di Lapangan Monas, Senin (10/11).

Logo baru TransJakarta ini adalah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan 'TransJakarta'. Warna untuk tulisan itu sendiri dibedakan, yaitu untuk kata 'Trans' menggunakan warna biru muda, sementara 'jakarta' menggunakan warna biru tua.

Desain logo baru TransJakarta ini adalah hasil karya Fakhri Azmi. Sebagai pemenang, dalam acara penyerahan secara simbolis uang senilai Rp 50 juta juga dilakukan terhadapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement